Sate menjadi penganan yang sangat digemari oleh orang Indonesia. Ada berbagai jenis sate yang ada di Indonesia. Selain daging ayam, daging yang digunakan pada sate juga beragam mulai dai bebek, sapi, kamnbing hingga daging ekstrim seperti kuda dan tikus. Sayangnya ada banyak orang yang salah dalam proses pembakaran sate.
Kesalahan pertama adalah memasukkan daging yang terlalu banyak kedalam tusukan sate. Dalam menyusun daging pada tusukan sate, kita perlu memberikan sedikit ruang agar daging tidak bersentuhan dengan tujuan daging dapat dibakar dengan sempurna. Sayangnya banyak orang yang tidak memperhatikan hal ini.
Memotong daging dengan ukuran tidak merata. Terkadang hal ini juga sering dilakukan. Padahal seharusnya daging yang dipotong harus memiliki kesamaan bentuk dan ukuran sehingga kematangan daging dapat tetap terjaga dan merata.
Dalam membuat sate khususnya skewer, tidak jarang kita melihat orang akan menyematkan sayuran dan buah dalam tusukan sate lalu dibakar bersama. Padahal ini menjadi hal yang salah loh ! Pasalnya beberapa jenis sayuran dan buah akan mengeluarkan bau yang tidak enak ketika dibakar. Lebih baik memisahkan kedua bahan ini agar aroma sate dapat tetap terjaga.
Tidak jarang juga orang membakar sate yang terkena paparan api secara langsung. Ini adalah hal yang sangat salah dan harus segera dihentikan. Pasalnya daging yang langsung terpapar api akan menjadi gosong dan terasa pahit.