Pernah bukan kalian berfikir mengapa harga lobster bisa begitu mahal ? Sebenarnya ada alasan logis dibalik mahalnya harga lobster. Jenis makanan yang satu ini juga jarang bisa ditemui di restoran kelas bawah, baisanya lobster menjadi sajian utama di restoran-restoran premium, tentunya dengan harga yang bisa membuat kantong jebol.
Hal pertama yang membuat lobster itu mahal adalah karena dia adalah bangsa crustacean. Untuk mencapai bentuk dewasa seperti yang kita santap di restoran bintang 5, perlu waktu 15 hingga 100 tahun lamanya ! Kebayang bukan betapa lamanya proses perkembangan ini ? Semakin tua umur lobster, maka perkembangannya juga akan semakin lambat.
Kedua adalah lobster sangat mudah terjangkit penyakit. Jangankan yang berada di alam liar, peternak lobster saja kadang kebingungan menghandle masalah penyakit ini. Salah satu penyakit yang paling sering terjangkit adalah epizootic shell disease. Penyakit ini secara perlahan akan memakan cangkang dan juga daging lobster. Lobster yang sudah terjangkit penyakit ini tidak akan bisa dijual di pasaran lagi.
Ketiga adalah bayi lobster merupakan makanan empuk bagi para predator. Lobster memang mampu melahirkan sebanyak 5000 bayi lobster, namun saat pertama kali menetas, bayi lobster akan berada pada permukaan air. Pada fase ini bayi lobster akan menjadi incaran empuk bagi para predator. Butuh pergantian kulit hingga empat kali hingga lobster bisa turun ke permukaan. Oleh karena itu populasi lobster dewasa sangat sulit ditemukan.
Keempat, untuk sampai kemeja makan, lobster butuh beberapa kali berpindah tangan, mulai dari nelayan menuju ke pemasok lalu ke penjual barulah ke restoran. Banyak regulasi yang harus dilalui. Selain itu pihak pengiriman juga harus menggunakan pengiriman kilat untuk menjaga lobster agar tetap hidup dan segar ketika disajikan ke konsumen.