Film yang di perankan oleh anak Medan tersebut telah berhasil mendapatkan prestasi. Meski film ini masih belum di tayangkan di bioskop, film ini sudah berhasil menerima penghargaan dari MUSEUM REKOR INDONESIA (MURI). dua penghargaan bergensi sekaligus berhasil di raih oleh film drama yang di perankan oleh anak Medan tersebut.
Film yang disutradari oleh Dedy Arliansyah dan diproduksi Mora Heart Production rancananya akan di tayangkan serentak di seluruh Bioskop di tanah air pada tanggal 24 mei mendatang. Sutradara film Selembar itu berarti, Dedy
Arliansyah, menyatakan bahwa rekor yang di berikan kali ini adalah kategori untuk penangungjawab terbanyak dalam satu produksi film dan kategori untuk film dengan peminat terbanyak walau film ini sendiri belum ditayangkan secara resmi di bioskop.
Film ini di buat bersama dengan enam rekan kru di mana proses syuting film ini memakan waktu hingga dua minggu dan lokasi pembuatan film ini berada di kota langkat, kabupaten tapanuli utara ujung pada tanggal 19/5/2018. Film Selembar itu berati,ini di perankan oleh sejumlah artis ternama seperti putri dalilah siagian, raihan f valendiaz yessica, ratu rizka apriani dan cut indah rizky
bersama pemeran pembantu lainnya yang berasal dari kota MEDAN.
Selembar itu berati, dibuat dengan tujuan untuk menginspirasi dunia pendidikan yang belum merata di tanah air ini. Hal tersebut sanggat terlihat di SUMATERA UTARA (sumut) di mana telah di janjikan ada nya progam bantuan operasional sekolah (bos) dari pemerintahan yang belum terpenuhi sampai saat ini.
Dalam film yang berdurasi sekitar 1.5 jam tersebut akan diceritakan perjuangan seorang anak yang ingin bersekolah namun terbatasi oleh faktor ekonomi sehingga harus mengalami kelaparan hanya demi untuk bisa bersekolah. Banyak pelajaran yang bisa kita peroleh dari cerita film Selembar itu berati dimana kesenjangan sosial seharusnya tidak menjadi alasan seseorang untuk bisa menuntut ilmu. seperti yang ada di dalam peraturan indonesia bahwa hak untuk mendapatkan pengetahuan adalah hak setiap anak bangsa.
Film ini di buat dan di kemas dengan sedemikan rupa untuk mengkritik pemerintahan untuk lebih memperhatikan dunia pendidikan di sumatera utara dan diharapkan bahwa setiap anak nantinya akan memeperoleh pendidikan yang sama. Film hasil karya anak-anak muda asal Medan ini ternyata mendapat dukungan dari sejumlah aktris papan atas seperti Anwar Fuadi, Raslina Rasyidin dan Jay Wijayanto. Dengan di putarnya film ini di bioskop bioskop di tanah air di harapkan akan memberikan efek positif bagi semua yang kalangan yang menonton film ini terutana di kalangan pelajar agar bisa menghargai kesempatannya untuk bisa bersekolah dan semakin giat belajar.