Ternyata Harga Rokok Memang Harus Mahal

Ternyata Harga Rokok Memang Harus Mahal

Rokok merupakan sesuatu yang berbahaya untuk kesehatan namun kebutuhan masyarakat untuk mengkonsumsi rokok masih sangat tinggi meski harga rokok saat ini sudah semakin mahal. harga rokok yang mahal sebenarnya di picu oleh biaya cukai yang mampu membuat harga rokok menjadi naik sebesar 44.87 persen. Harga yang mahal tidak membuat para perokok berhenti untuk mengkonsumsi rokok.

Meskipun para perokok pada dasarnya mengerti akan bahaya yang di timbulkan saat merokok namun keinginan untuk terus merokok tidak berhenti begitu saja. Diindonesia sendiri terdapat lebih dari 40 juta anak dibawah 5 tahun yang sudah menjadi perokok pasif dan hal yang cukup mengkhawatirkan adalah lebih dari 239ribu anak anak di bawah umur 10 tahun yang sudah mulai merokok. Hal tersebut tentunya tidak terlepas dari tanggungjawab orang tua dan pola asuh.

Dari data yang berhasil di himpun terdapat setidaknya 3,9 juta anak anak yang berusia antara 10 – 14 tahun yanf sudah menjadi perokok setiap tahunnya dan angka ini mungkin akan semakain bertambah jika kesadaran dari bahaya merokok tidak ada dalam masyarakat. Sebanyak lebih dari 1/3 jumlah anak laki laki yang berumur antara 13 – 15 tahun mengkonsumsi produk tembakau di indonesia. Angka tersebut tentunya memprihatinkan bagi masyarakat indonesia. Di negara negera berkembang lainnya jumlah perokok semakin di kurangi dengan adanya denda dan terbatasnya ruang lingkup untuk bisa merokok secara bebas.

Bahaya kesehatan yang di timbulkan dari merokok juga sangat di rasakan oleh unit kesehatan yang ada di Indonesia pasalnya anggaran untuk kesehatan setiap tahunnya selalu mengalami kenaikan dan rata rata kasus kesehatan yang buruk di alami oleh pasien yang aktif merokok. Anggaran yang di berikan untuk unit kesehatan dari pemerintah tentunya tidak akan cukup digunakan untuk memberikan kesejahteran kesehatan bagi masyarakat yang cenderung mempunyai kebiasaan untuk merokok.

Sektor rokok sudah seharusnya menyerap pendapatan lebih banyak untuk negara dengan menaikkan cukai rokok dan mengalokasikannya untuk bidang kesehatan sehinngga kesehatan di indonesia semakin terjangkau.

Intip Kebenaran Sarapan Sebaiknya Setelah atau sebelum Berolahraga?

Intip Kebenaran Sarapan Sebaiknya Setelah atau sebelum Berolahraga?

Sarapan sangat di perlukan oleh tubuh untuk menjalankan aktivitas di pagi hari namun kebanyakan orang pasa masa ini meninggalkan sarapan. Tidak sarapan merupakan hal yang salah sebab penyerapan nutrisi yang paling baik adalah di pagi hari yaitu dengan sarapan.

Menu sarapan yang baik akan memberikan nutrisi yang cukup bagi tubuh sehingga tubuh akan sehat. Diet dengan tidak sarapan adalah salah sebab tidak sarapan tidak akan membuat badan menjadi kurus namun sebenarnya tidak sarapan justru akan beresiko pada kesehatan kita.

Bagi sekelompok orang yang suka melakukan aktivitas olahraga di pagi hari mungkin bertanya tanya apakah sarapan harus di lakukan sebelum olahraga atau setelah olahraga? berdasarkan informasi yang kami dapatkan bahwa belum ada penelitian khusus terkait resiko yang mungkin terjadi jika melakukan olahraga sebelum sarapan.

Jika seorang olahragawan lebih terbiasa dengan melakukan sarapan terlebih dahulu maka hal tersebut tidak salah namun hal sebaliknya jika berolahraga terlebih dahulu baru melakukan sarapan maka hal ini juga tidak bisa di kategorikan salah sebab sarapan setelah atau sebelum berolahraga harus disesuaikan dengan kondisi badan kita.

Jika sistem tubuh kita tidak bereaksi buruk terhadap aktivitas olahraga yang kita lakukan sebelum melakukan sarapan maka hal tersebut boleh dilakukan selama tidak menimbulkan efek buruk terhadap kesehatan atau gangguan pada sitem kerja tubuh. Sarapan mungkin bisa di atur dengan benar misalnya saja jika di pagi hari tidak menungkinkan untuk melakukan sarapan sebelum berolahraga maka kita bisa melakukan sarapan tersebut seteleh berolahraga dan intinya adalah tidak menghilangkan sarapan karena olahraga.